Dengan mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari persiapan sahur hingga berbuka, akan membuat bulan ini menjadi lebih sempurna. Tak ayal, di pinggir jalan, di pusat kota dapat kita temui pedagang kaki lima yang berderet menjual makanan untuk berbuka puasa, di antaranya kolak, dawet, es blewah, ayam bakar, ataupun bakso menjadi menu utama yang tersedia di beberapa wilayah. Tapi, bagaimana ya dengan menu spesial Ramadhan di berbagai belahan dunia? Intip yukkkk...
1. Pakora
Makanan khas India ini memiliki struktur yang sangat memikat, dan simpel. Bentuknya seperti jamur crispy khas Indonesia. Namun, makanan yang biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka ini mempunyai rasa yang berbeda dengan jamur crispy. Pakora, sebutan lain dari makanan in. Pakora sering ditemui di beberapa tempat sebagai makanan khas di bulan Ramadhan. Bahan yang digunakannya juga nggak susah buat di dapatkan. Terdiri dari tepung dan rempah-rempah sebagai adonan, dan sayuran seperti brokoli atau bawang bombay, menjadikan camilan ini tampak menggiurkan.
2. Fesenjan
Fesenjan atau yang lebih dikenal dengan Fesenjoon adalah masakan Khas Iran yang sering dijadikan menu berbuka puasa di bulan Ramadhan. Fasenjoon biasanya menggunakan bahan dasar unggas seperti ayam, bebek, atau burung dara. Fasenjoon yang dipadukan dengan sirup delima, dan kenari sebagai bahan campuran, disajikan bersama nasi putih. Keunikan masakan ini adalah, tingkat kelezatan akan bertambah seiring bertambahnya hari dalam penyimpanan.
3. Ful Medames
Adalah makanan khas Mesir yang sudah diwariskan turun-temurun sejak jaman Firaun. Makanan yang populer di bulan Ramadhan ini biasanya disajikan sebagai menu sarapan. Pembuatannya sangatlah mudah. Hanya Anda harus lebih bersabar dalam merendam atau mendidihkannya, karena memang dibutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi, tak ada salahnya kan kalau kita mau berkreasi untuk membuatnya.
4. Harira
Makanan ini, menjadi makanan khas dan spesial bagi penduduk Maghribi di Afrika Utara. Selain variasinya yang berlimpah ruah, makanan dalam bentuk sup ini sangat nikmat disajikan. Dengan menggunakan domba sebagai bahan utamanya, harira dapat dicampur dengan sayuran atau mie. Bahan yang terdiri dari rempah-rempah dan herbal ini, selain nikmat, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Lahm Lhalou
Menu yang satu ini, sangat cocok untuk Anda yang tidak mengonsumsi garam, pasalnya, masakan khas bangsa Arab yang mempunyai arti "daging manis" ini dianjurkan untuk tidak membubuhkan garam di dalamnya. Dipercaya garam akan membuat kita menjadi haus setelah mengonsumi makanan ini. Bahan membuatnya terdiri dari campuran jahe, jeruk, almond, kismis, dan domba sebagai bahan utamanya, Lahm lhalou, biasa di konsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
6. Ayam Percik
Kali ini kita beralih ke negara tetangga, Yup! benar, Malaysia adalah negara mayoritas muslim yang juga mempunyai masakan andalan yang dinamai ayam percik. Cara memasaknya sangatlah mudah, dengan menggunakan bahan rempah-rempah, dan santan kelapa sebagai bumbu dasarnya ayam percik dimasak khusus layaknya kare. Menu ini tidak hanya dinikmati oleh orang pribumi saja, tapi beberapa warga Indonesia yang pernah tinggal di sana, juga sangat menikmati makanan yang biasanya digunakan sebagai menu buka puasa ini.
7. Mezza Lebanese grill
Dari namanya saja sudah terlihat dari mana makanan ini berasal. Masakan ini mempunyai arti sosial tersendiri bagi warga Lebanon. Pasalnya, masakan ini mengungkapkan keramahan dan kemurahan hati pemberinya. Dengan campuran tomat, acar, dan kacang-kacangan, masakan ini lebih sering menjadi sahabat menu utama seperti ayam, atau daging sapi. Dilihat dari cara makanya dengan menggunakan tangan, mezza benar-benar terlihat seperti makanan yang ramah bagi yang mengonsumsinya.
8. Mansaf
Kita beralih ke Yordania, di negeri ini, kita bisa menemukan mansaf sebagai menu nasional Yordania. Dikatakan menu nasional, karena tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan di bulan Ramadhan saja, tapi untuk perayaan-perayaan lain pun, mansaf yang terbuat dari daging domba yang dibumbui dengan rempah-rempah ini sangat diminati warga setempat. Karena makanan ini adalah makanan kebanggaan mereka, untuk memperingati hari kemerdekaan Yordania pun, warga berbondong-bondong untuk merayakannya dengan berpesta mansaf.
9. Piyaju
Dari namanya, mungkin kita merasa asing dengan makanan khas Turki ini. Eits, jangan salah, piyaju atau makanan yang terbuat dari bawang bombay ini sebenarnya sudah diproduksi di mana-mana. Tapi dalam bentuk dan rasa yang berbeda pula. Makanan yang dijadikan sebagai camilan saat berbuka puasa ini, memiliki struktur yang sama dengan onion ring pada umumnya. Namun, warga Turki biasa memakannnya ditemani dengan Chutney, atau saus dari buah-buahan sebagai pelengkap rasanya.
10. Polos pehi
Makanan khas warga Srilanka ini bisa jadi cocok dengan lidah orang Indonesia. Karena masakan yang juga jadi andalan selama bulan Ramadhan ini, mempunyai rasa yang sangat pedas. Makanan yang didominasi oleh telur serta terdiri dari kelapa parut, bawang bombay dan bahan rempah-rempah lainnya ini, menjadi menu utama di berbagai resto-resto yang cukup mewah.
0 komentar:
Posting Komentar